Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa rata-rata pergerakan pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai ada sebanyak 25 hingga 28 penerbangan per jam.
"Dengan adanya kegiatan IMF-World Bank 2018, kita rencanakan sampai 35 penerbangan. Sejauh ini, sudah ada sembilan kepala negara yang datang dan OTP masih di atas rata-rata, yaitu mencapai 85 persen,†kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (12/10).
Saat meninjau Bandara Ngurah Rai pada Kamis (11/10), Menhub menilai ada beberapa peningkatan kapasitas penerbangan yang dilakukan Angkasa Pura I dan Airnav, seperti landasan, apron, termasuk fasilitas navigasi penerbangan dan membutuhkan investasi yang tidak sedikit.
“Sekaligus klarifikasi bahwa tidak ada uangnya pemerintah disini. Ini semua investasi PT Angkasa Pura I dan Airnav yang menginvestasikan sekian triliun sehingga movement (pesawat) itu naik,†ujar Menhub.
Dia berharap, pencapaian yang sudah diraih Bandara Ngurah Rai tersebut dapat terus dipertahankan.
[ian]
BERITA TERKAIT: