Jokowi, Tidak Boleh Ada Politik Uang Dan Sepeda!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Jumat, 28 September 2018, 18:55 WIB
Jokowi, Tidak Boleh Ada Politik Uang Dan Sepeda<i>!</i>
Fadli Zon/RMOL
rmol news logo Tindakan Presiden Joko Widodo membagi-bagikan sepeda kepada masyarakat dianggap sebagai bentuk politik uang jelang Pilpres 2019.

Pasalnya, Jokowi menjadi capres petahana dan saat ini sudah masuk tahapan kampanye.

"KPU dan Bawaslu kan sudah menyebutkan tidak boleh ada politik uang, kalau sepeda ya menjadi politik sepeda," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di komplek DPR, Jakarta, Jumat (28/9).

Menurut dia, harga sepeda yang mencapai jutaan itu selain pemborosan juga mengandung politik uang di dalamnya.

"Jadi menurut saya kan sepeda itu mahal harganya, kalau sepeda-sepedaan atau dalam bentuk gantungan kunci tidak masalah," selorohnya.

Mengingat masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Fadli menyebut tindakan SBY yang bagi-bagi bola saat itu juga dipermasalahkan.

"Dulu Pak SBY saja dipermasalahkan bagi-bagi bola yang harganya ratusan ribu. Saya masih ingat tuh," pungkasnya. [fiq]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA