AHY Bawa Misi Rekonsiliasi Agar Bangsa Keluar Dari Kutukan Dendam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 28 September 2018, 07:23 WIB
AHY Bawa Misi Rekonsiliasi Agar Bangsa Keluar Dari Kutukan Dendam
AHY/Net
rmol news logo Ajakan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) PartaI Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono) pada generasi muda untuk melanjutkan perjuangan para pemimpin bangsa, termasuk Soeharto sempat menuai pro dan kontra.

Namun demikian, Wasekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief membela. Menurutnya, AHY memang tengah membawa misi rekonsiliasi bagi bangsa ini. Tujuannya, agar generasinya dan generasi baru tidak diwarisi dendam yang tak berkesudahan.

“Cara yang ia tawarkan dengan melihat semua sisi positif pemimpin-pemimpin terdahulu. Indonesia berubah bila cara berfikir juga berubah,” jelasnya di akun Twitter @AndiArief_ sesaat lalu, Jumat (28/9).

Andi menegaskan bahwa AHY kini tengah membawa misi damai di tengah dendam atas pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) dan pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) begitu merebak luas saat ini.

“Entah sampai kapan bangsa ini keluar dari kutukan dendam, namun upaya menempuh damai jangan surut, harus ada yang memulai,” tegasnya.

Putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu sedang berusaha membuat agar setiap bulan menjadi bulan damai. Tidak ada lagi bulan anti Islam setiap bulan Juni dan bulan anti PKI di bulan September.

“Sumbangan terbesar Jokowi bulan Juni hari lahir Pancasila niatnya baik, namun eksploitasi membuat kontraproduktif,” tukasnya.

Adapun ajakan AHY untuk melanjutkan perjuangan Soeharto itu disampaikan saat dia menghadiri acara Haul ke-11 Soeharto di kediaman keluarga Soeharto, Jalan Cendana No. 8, Jakarta Pusat, Kamis (27/9) malam. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA