Pemerhati politik sekaligus Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra mengatakan, sudah tepat RR tidak mendukung Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandi.
Sehingga, RR bisa melakukan review dan evaluator terhadap program-program dan visi misi kedua paslon, seperti yang pernah dia katakan.
"Di samping itu, saya melihat Rizal Ramli pada posisi serba salah jika melakukan atau memberikan dukungan kepada salah satu paslon," ujar Iwel saat dihubungi redaksi, Selasa (25/9).
Jika mendukung petahana Jokowi-Ma'ruf, lanjut Iwel, semua juga sudah tahu bahwa RR sangat kritis kepada pemerintahan Jokowi-JK, terutama kepada pembantu di bidang perekonomian.
"Selama ini banyak sekali kebijakan-kebijakan dari pemerintahan Jokowi ini yang tidak yang selaras, atau tidak sepemikiran dengan Rizal Ramli," tuturnya.
Selanjutnya, jika mendukung Prabowo-Sandi, RR sepertinya tidak mau dilabeli "BHS" alias barisan sakit hati seperti rekannya yang sama-sama pernah di kabinet Jokowi, Sudirman Said dan Ferry Mursyidan Baldan.
"Jadi dengan alasan itu lebih baik tidak mendukung kepada salah satu paslon, netral lebih tepat, serba salah juga ke kanan atau ke kiri itu," demikian Iwel Sastra.
Di kabinet Jokowi-JK, Rizal Ramli pernah dipercaya sebagai Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya. [rus]