Dalam kunjungan pertamanya di Ibukota Provinsi Jawa Tengah, Sandi mengaku menemukan hal menarik yaitu
tempe sachet atau tempe dalam kemasan yang dijual salah seorang pedagang bernama Ibu Yani.
"Ini mengantisipasi naiknya harga tempe. Ini inovasi yang dilakukan Ibu Yani. Jadi bukan sampo aja yang
sachet. Tempe juga begitu," kata Sandi melalui siaran tertulis.
Sandi mengapresiasi cara pedagang dan UMKM menghadapi gejolak ekonomi. Ia melihat tempe yang biasanya dijual dalam bentuk besar dan panjang dibungkus daun pisang, namun kali ini ia menemukan dipotong kecil-kecil dan dibungkus plastik transparan.
"Pada umumnya, para pedagang yang saya temui di pasar ini memang mengeluhkan tingginya harga-harga dan penjualan yang menurun," ujar Sandi.
Yani, pedagang
tempe sachet mengaku selama ini menjual barang dagangannya itu seharga Rp 350 per
sachet. Sandi pun membeli tempe yang dijajakan pedagang tersebut dan mengajak masyarakat untuk terus menggiatkan perekonomian melalui pemberdayaan pasar dan UMKM.
[lov]