Ajang Debat Capres Jangan Seperti Cerdas Cermat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 15 September 2018, 15:52 WIB
Ajang Debat Capres Jangan Seperti Cerdas Cermat
Eddy Soeparno/RMOL
rmol news logo . Koalisi partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memastikan tidak pernah mengusulkan format debat capres menggunakan Bahasa Inggris.

"Yang kita usulkan adalah supaya format debat pilpres jangan seperti cerdas cermat," kata Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno kepada wartawan, Sabtu (15/9).

Menurutnya, ajang debat pilpres jangan terlalu pendek dengan waktu terbatas seperti tanding cerdas cermat.

"Waktunya harus cukup panjang supaya masyarakat bisa mencerna gagasan visi misi yang disampaikan para kandidat," tambah Eddy.

Dia mengatakan, masa kampanye pilpres yang cukup panjang sekitar 7,5 bulan sampai April 2019 tidak sebanding dengan acara debat capres yang waktu pelaksanaannya sangat terbatas, dan bahkan lebih menonjolkan aspek entertainment.

"Padahal masyarakat pemilih perlu mengetahui secara lengkap apa visi ekonomi, visi politik, hankam dan pandangan-pandangan capres-cawapres secara lengkap," ujar Eddy

Untuk itu, ditambahkannya, tim Prabowo-Sandi mengusulkan agar format debat capres diberi waktu lebih panjang.

"Sehingga rakyat bisa menilai program dan pandangan pasangan capres cawapres dalam berbagai masalah," demikian Eddy. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA