Yenny Wahid Tentukan Dukungan Setelah Silatnas Barikade Gus Dur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 13 September 2018, 19:19 WIB
Yenny Wahid Tentukan Dukungan Setelah Silatnas Barikade Gus Dur
Yenny Wahid/RMOL
rmol news logo Pendukung dua pasangan bakal capres dan bakal cawapres berebut dukungan dari keluarga besar Presiden RI ke-4, Abdurahman Wahid atau Gus Dur.

Putri sulung Gud Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid mengaku, keduanya memang sudah meminta dukungan darinya dan para pendukung Gus Dur.

"Memang risiko saya sebagai jomblo politik, mungkin ada beberapa tawaran dan yatim politik karena nggak punya partai," katanya, usai bertemu dengan Prabowo Subianto di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/9).

Yenny mengatakan, dukungan akan diberikan setelah pihaknya bersama para pendukung Gus Dur atau Gusdurian mendengarkan visi misi dari kedua pasangan calon. Visi misi itu akan diserahkan ke KPU RI pada tanggal 23 September nanti.

"Visi misi dipaparkan tanggal 23 September 2019, setelah itu kami menggelar Silatnas (Silaturahmi Nasional)," jelas Yenny.

Di luar dari itu semua, Yenny mengakui bahwa keluarga besar Prabowo memang memiliki kedekatan dengan keluarga besar Gus Dur.

"Memang keluarga Gus Dur dekat dengan Prabowo dan itu salah satunya soal ideologi. Tadi dijelaskan komitmen yangg diberikan beliau adalah untuk tetap pertahankan Islam moderat dan sumpah untuk NKRI, Pancasila itu komitmen yang tentu kita hargai," jelas Yenny.

Yenny yang juga Ketua Dewan Pembina Barikade Gus Dur menegaskan bahwa Prabowo merupakan aset bangsa. Mantan Danjen Kopassus itu dinilainya sebagai calon presiden yang mempunyai visi yang sangat jauh ke depan demi kemajuan bangsa.

"Kami hargai dari Prabowo meskipun militer, tapi komitmennya pada demokrasi luar biasa. Ini tantangan kita ke depan dalam manajemen pesta demokrasi lima tahunan tidak ada benturan dan tidak ada yang ekpresesif, semua harus berlandaskan demokrasi," ungkap Yenny.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Barisan Kader (Barikade) Gus Dur, Priyo Sambadha menjelaskan, jaringan Gusdurian secara organisasi tidak boleh berpolitik, adapun saluran bagi Gusdurian yang ingin berpolitik adalah Barikade Gus Dur itu sendiri.

"Barikade Gus Dur yang nanti boleh dukung salah satu calon. Silatnas Barikade Gus Dur digelar pada tanggal 5 sampai 6 Oktober di Jakarta," ujar Priyo.[lov]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA