Wasekjen DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, dugaan persekusi terkesan aparat negara tidak netral, mengikuti kemauan sepihak orang-orang tertentu.
Menurutnya, gerakan semacam ini adalah gerakan yang biasa-biasa saja dalam banyak negara yang menjunjung tinggi demokrasi.
"Di masa SBY banyak gerakan yang lebih dashyat, bahkan yang mengarah penghinaan terhadap SBY, tetapi mereka tetap dilindungi haknya untuk menyatakan pendapat dan berekspresi," ujar Didi Irawadi kepada redaksi, Selasa (28/8).
Aparat tetap netral dan melindungi sepenuhnya para pengunjuk rasa.
"Di zaman SBY sudah biasa DPR dan Istana dikepung dengan demo yang sangat keras, tetapi hak pendemo tetap dihormati sejauh tidak anarkis," terang anggota DPR itu.
[rus]