Pakai Stuntman, Iwan Sumule: Jokowi Berikan Simbol Dirinya Ingin Diganti Jadi Presiden

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sukardjito-1'>SUKARDJITO</a>

LAPORAN: SUKARDJITO

Senin, 20 Agustus 2018, 06:40 WIB

Pakai Stuntman, Iwan Sumule: Jokowi Berikan Simbol Dirinya Ingin Diganti Jadi Presiden

Jokowi/Net

Video Presiden Jokowi naik sepeda motor merupakan satu di antara highlights pembukaan Asian Games 2018. Adegan itu bermula perjalanan dari Istana Negara Bogor menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Rombongan presiden terjebak macet karena banyaknya suporter Indonesia di jalan. Jokowi pun memutuskan untuk naik sepeda motor Paspampres menuju venue pembukaan.

Presiden Jokowi mengawalinya dengan aksi jumping dengan moge yang biasa disebut Matan itu.

Masih dalam video, orang yang menaiki moge tersebut melakukan beberapa aksi long stoppie (roda belakang diangkat lama).

Ternyata selama aksi tersebut berlangsung, ada stuntman yang menggantikan Jokowi.

Stuntman itu diimpor dari Thailand. Namanya adalah Withithep Komolhiran.

Sejumlah pihak memberikan komentar soal stuntman Jokowi ini.

Ketua DPP Gerindra, Iwan Sumule mengatakan, Jokowi telah memberikan simbol dengan adanya stuntman (peran pengganti) dalam video opening art Asian Games itu.

"Orang Jawa kan selalu penuh simbol. Stuntman (peran pengganti) itu mungkin simbol Jokowi bahwa dirinya harus diganti," jelas Iwan Sumule dalam akun Facebooknya, kemarin (Minggu, 19/8).

Mule, sapaan akrab aktivis 98 itu, Jokowi sudah melakukan revolusi mental generasi milenial dengan berikan contoh naik motor tanpa plat nomor dan ugal-ugalan di jalan.

"Dan kalau rakyat yang berlaku demikian, pasti sudah kena tilang. Benar-benar nge-revolusi mental generasi milenial, iya gak sih?" tulis kembali Iwan Sumule. [jto]