Dari pengakuan Mahfud, Rommy mengungkapkan, nama mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin masuk sebagai salah satu bakal cawapres pendamping Joko Widodo hanya untuk mewakili Muhammadiyah semata.
Komunitas Relawan Sadar (Korsa) Indonesia melihat pernyataan Romahurmuziy seperti disampaikan Mahfud itu bisa memecah belah umat Islam terutama Muhammadiyah dan Nadhatul Ulama (NU).
"Pernyataan Rommy sangat berbahaya bagi masa depan bangsa," kata Koordinator Pusat Komunitas Relawan Sadar (Korsa) Indonesia, Amirullah Hidayat dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (17/8).
Amir menegaskan, pernyataan Rommy menunjukkan bahwa rezim Jokowi ini bila berkuasa lagi akan menciptakan konflik sosial di antara bangsa. Karena Rommy menjadi tokoh koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Komunitas Relawan Sadar Indonesia mengimbau Warga Muhammadiyah dan NU untuk tidak memilih Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019 yang akan datang," tutupnya.
[jto]
BERITA TERKAIT: