"Kita ingat bagaimana kisah persahabatan Pak Kasimo dan Pak Natsir yang bersepeda bersama setelah debat sengit di parlemen," cerita Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (16/8).
Sambungnya, kisah persahabatan Bung Hatta dengan Bung Karno juga mengingatkan kembali soal visi persatuan untuk membangun bangsa kendati berbeda gagasan.
​"Kita juga ingat persahabatan Bung Karno dan Bung Hatta yang tetap hangat dan akrab meski sudah tak bisa bersama lagi. Mereka juga berbeda pandangan," beber Zulkifli.
Terakhir, ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengisahkan Buya Hamka yang bergegas mengimami salat jenazah Bung Karno kendati pernah dipenjarakan tanpa proses peradilan.
"Bagi Buya Hamka perbedaan politik bukan halangan untuk memaafkan. Pendiri bangsa juga memberi keteladanan bahwa memimpin adalah mengabdi, bukan sekadar jalan mencari kuasa," imbuh Zulkifli.
[wah]
BERITA TERKAIT: