"Saya rasa yang dikatakan Prof Mahfud sekedar mengkonfirmasi bahwa Jokowi cuma boneka," kata Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto, saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/8).
Hal itu, katanya, sekaligus juga menjelaskan mengapa selama ini pemerintahan Jokowi selalu saja mengeluarkan kebijakan-kebijakan neoliberalis.
"Pemerintahannya sangat pro status quo. Tidak ada yang menguntungkan rakyat. Sehingga wajar para kartel senang. Kartel beras, bawang putih, garam, gula, BBM dan lain-lain," ketusnya.
Lebih lanjut Andrianto menilai perlakuan terhadap Mahfud MD malah makin menebalkan perbedaan NU struktural dengan NU kultural. Akibatnya, penambahan jumlah suara pemilih di Pilpres 2019 tak akan seperti yang diharapkan.
"Tidak akan menambah suara (untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf)," pungkasnya.
[fiq]
BERITA TERKAIT: