Keyakinan Edhy ini karena dirinya sudah meminta konfirmasi terhadap Partai Demokrat.
DPP Partai Demokrat, kata Edhy, menjelaskan yang dilakukan Andi Arief merupakan tindakan individu di luar instruksi partai secara institusional.
"Kami sudah mendapat klarifikasi dari Demokrat," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra, Edhy Prabowo di Kediaman Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (14/8).
Edhy mengatakan tudingan Andi Arief tersebut tidak berdasar. Menurutnya tidak masuk akal Parpol yang akan mengusung Pasangan calon justru malah meminta mahar.
Pihaknya juga sedang mengkaji langkah hukum jika Andi masih meyakini ada mahar yang diberikan Sandi untuk menjadi cawapres mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.
"Kalau memang masih berkeyakinan (Sandi menyerahkan mahar), kami masih melakukan upaya-upaya hukum," jelasnya.
[nes]
BERITA TERKAIT: