Visi Negara Maritim Tak Bisa Dipisahkan Dalam Pilpres 2019

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Selasa, 14 Agustus 2018, 12:15 WIB
Visi Negara Maritim Tak Bisa Dipisahkan Dalam Pilpres 2019
Foto: Net
rmol news logo Indonesia dilingkupi dengan wilayah laut dan kepulauan terbesar di dunia, karenanya visi negara maritim dibutuhkan sebagai konsep pembangunan.

“Maritim harus jadi visi Pak Jokowi dan Prabowo, soalnya dalam kontestasi pilpres itu sebenarnya berlomba-lomba mencari kebaikan,” ujar pakar maritim Rokhmin Dahuri saat acara bedah buku berjudul ‘Teori Dan Praktik Pemodelan Bioekonomi Dalam Pengelolaan Perikanan Tangkap' di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/8).

Menurut politisi PDIP itu, dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur maka harus memanfaatkan potensi lautnya.

“75 persen secara fisik wilayah kita adalah laut, 25 persen darat. Jadi ekonomi kelautan bisa didefinisikan kegiatan ekonomi yang berlangsung di wilayah pesisir dan lautan,” bebernya.

Ia menegaskan, laut sebagai sumber kemakmuran dan alat kedaulatan harus dikelola dengan baik dan menggunakan konsep yang jelas berdasarkan basis keilmuan.

“Pertumbuhan harus di atas 7 persen selama 15 tahun. Kalau ada pejabat negara yang menghambat pertumbuhan, itu antek asing bukan,” tandasnya. [jto]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA