Senin (13/8), RR biasa disapa berada di kantor PBNU dalam acara bedah buku berjudul "Peta Jalan NU Abad Kedua".
Ketua PBNU KH. Said Aqil Sirad juga mengungkapkan bahwa RR adalah Gursdurian sejati.
"Saya ingat Gus Dur, dulu sebenarnya saya ditawari jabatan oleh Gus Dur tiga kali, pertama jadi ketua BPK habis itu jadi Dubes Amerika," kata RR.
Kedua jabatan itu ditolak, akhirnya ketika ditawari jadi kepala Bulog, RR menerimanya. Tugas awalnya ialah membenahi pangan di Indonesia pasca krisis.
"Jadi kepala Bulog, saya ditelepon Gus Dur untuk benahi IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara), saya bilang Gus apa nanti kata orang, kok kepala Bulog urus IPTN," kenangnya.
Sambung dia, saat itu Gus Dur menjawab untuk berikan nomor teleponnya kalau ada yang komplain.
"Kata Gus Dur, kasih nomor telepon saya kalau ada yang nanya, gitu aja kok repot," seloroh RR meniru Gus Dur.
Kemudian aktivis yang sudah keluar masuk penjara itu membenahi IPTN hingga berganti nama menjadi PT DI dan memperoleh keuntungan di tahun kedua.
Setelah sukses di situ, RR kemudian diangkat menjadi Menko Ekonomi yang bertugas untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi nasional pasca krisis 98.
"Prinsipnya Gus Dur simpel, pokoknya bagaimana supaya pelaku usaha kecil menengah happy, itu bentuk keberpihakannya pada rakyat," tandasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: