Komunikasi Dan Monografi Politik, Kunci Merebut Kemenangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Sabtu, 11 Agustus 2018, 19:14 WIB
Komunikasi Dan Monografi Politik, Kunci Merebut Kemenangan
Foto/Net
rmol news logo Kemenangan dalam kontestasi politik tidak lepas dari kemampuan membangun opini dan analisa terhadap peta politik. Strategi pemenangan di tingkat desa sangat penting untuk mendukung kemenangan besar.

"Membangun persepsi sesungguhnya inti dari komunikasi politik. Siapapun yang mampu merebut persepsi masyarakat maka dia yang akan memenangkan kontestasi politik," jelas pratisi komunikasi politik Adman Nursal dalam Workshop Nasional Anggota FPG DPRD se-Indonesia di Jakarta, Sabtu (11/8).

Menurutnya, terdapat dua aspek penting yang perlu diperhatikan oleh calon anggota legislatif dalam berkomunikasi dengan konstituen, yakni soal kompetensi dan kehangatan.

"Kalau aspek kompetensi menyangkut kemampuan, kecerdasan dan kepintaran dalam berkomunikasi. Bagi calon yang berpengalaman tentu lebih mudah mencari celah, sementara bagi pemula harus mampu memahami isu agar masyarakat meyakini kompetensi yang dimiliki," papar Adman.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, dalam komunikasi politik, kemampuan mengaduk emosi dalam berkomunikasi akan sangat penting untuk menciptakan kedekatan dan daya tarik pada masyarakat.

"Sebagus apapun konten yang disampaikan tetapi tidak ada ada tambahan hal-hal yang bersifat emosional tentu tidak berdampak dan membekas," kata Adman.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Paramadina Kamaruddin menambahkan, proses pemenangan pemilu harus dilakukan dengan data, terukur dan sistematis. Kemenangan dalam kontestasi politik tidak dapat dilakukan dengan manajemen berbasis feeling. Monografi politik tingkat menjadi krusial dalam analisis.

"Monografi politik merupakan peta politik tentang karakteristik pemilih dengan menjadikan desa sebagai unit analisis. Desa/kelurahan merupakan struktur terdepan yang berhadapan langsung dengan problematika kehidupan masyarakat," urainya.

Lanjut Kamaruddin, dengan memiliki monografi politik akan dapat memperoleh data tentang preferensi politik dan karakter pemilih ditingkat desa/kelurahan. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA