PKB: Status Kenahdliyinan Mahfud Masih Debatable, Sementara Ma'ruf NU Tulen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 11 Agustus 2018, 09:59 WIB
PKB: Status Kenahdliyinan Mahfud Masih Debatable, Sementara Ma'ruf NU Tulen
Foto:RMOL
rmol news logo . Keputusan Joko Widodo yang lebih memilih Ma'ruf Amin ketimbang Mahfud MD dinilai sebagai keputusan yang tepat.

Alasannya, status kenahdliyinan Mahfud masih sangat debatable, sementara Ma'ruf adalah NU tulen. Saat ini, ketua MUI Pusat itu menjabat Rais Aam di PBNU.

"Maka Kiai Ma'ruf adalah sosok yang paling tepat," kata Koordinator Bidang Hukum DPP PKB, Razman Arif Nasution dalam diskusi 'Melodramatis Capres-Cawapres' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8).

Lebih lanjut, sosok Ma'ruf dipercaya akan mampu membawa kemenangan bagi Jokowi. Pasalnya, di Jawa Timur saja, jumlah warga NU sudah 4 persennya dari jumlah seluruh warga Indonesia, yang lebih dari 200 juta jiwa.

Belum lagi ditambah dengan daerah lain baik Jawa dan luar Jawa.

"Dalam pertarungan kali ini, untuk mengalahkan kubu seberang dalam hal ini Pak Prabowo-Sandi, saya anggap mudah," ujar Razman Arif.

Jumat kemarin, Jokowi-Ma'ruf bersama pimpinan parpol pengusung telah mendaftarkan diri ke KPU sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2019. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA