Sandi santer dikabarkan memberikan mahar Rp 500 miliar masing-masing kepada PAN dan PKS demi mendapatkan posisi cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto.
"Wah itu saya enggak mau nanggapi," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (9/8).
Ferry tidak mau menduga-duga terlalu jauh soal dari mana asal-usul kabar operasi mahar Rp 1 triliun yang diduga dilakukan Sandi.
Hanya saja, kata Ferry, apapun isu yang beredar tentang Gerindra dan mitra koalisi tidak akan berpengaruh banyak terhadap elektoral Prabowo.
"Enggak lah itu," demikian Ferry.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: