Neno Warisman Dihadang, PA 212 Minta Jokowi Fair Bertarung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Senin, 30 Juli 2018, 06:44 WIB
Neno Warisman Dihadang, PA 212 Minta Jokowi <i>Fair</i> Bertarung
Eggy Sudjana/RMOL
rmol news logo Penghadangan yang dilakukan sekelompok orang terhadap aktivis #2019GantiPresiden, Neno Warisman di Bandara Hang Nadim, Batam, dinilai sebagai bukti petahana Joko Widodo dan pendukungnya tidak fair bertarung.

Atas alasan itu, anggota Presidium Alumni (PA) 212 Eggy Sudjana meminta Jokowi dan pendukungnya berlaku adil dalam mengarungi tahun politik jelang pilpres.

“Jokowi dan para pendukungnya yang fair dong bertarung di 2019, anda dengan segala kekuatannya silahkan, kita dengan segala kekuatannya, jadi fair itu baru namanya demokrasi,” ujarnya di Hotel Peninsula, Jakarta, Minggu (29/7).

Lebih lanjut, Eggy meminta pemerintah untuk tidak tinggal diam terhadap segala bentuk tindakan anarkisme, yang bertentangan dengan hukum.

Apalagi, sambung Eggy, selama ini kelompok pendukung pemerintah selalu mendengungkan slogan Pancasila dan semangat toleransi. Namun di satu sisi, saat ada sikap intoleransi terhadap lawan pemerintah, seperti yang dialami Neno, mereka diam.

“Katanya Pancasila, kalian ini sering digembar-gemborkan sebagai yang paling toleran, ini bentuk intoleransi yang luar biasa,” bebernya.

Aktivis senior ini mengingatkan jika umat dan ulama marah bisa berbahaya kubu yang melakukan persekusi itu.

“Kalau rakyat marah nanti sebagian susah ya, seperti juga dulu Abdul Somad di Bali, kita lawan pada minta maaf akhirnya, janganlah begitu,” pungkasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA