Fahri menilai koalisi empat partai itu akan tetap terbentuk, terlebih Demokrat tidak memaksakan untuk mengusung Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Prabowo Subianto.
"Itu sudah
close, sudah selesai itu, platformnya sudah terbentuk (koalisi). Kalau soal AHY juga fleksibel sekali ya, belum harga mati," ujar Fahri Hamzah di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/7).
Dia yakin dengan bergabungnya SBY dan Prabowo, koalisi yang terbentuk akan semakin kuat. Kini, sambungnya, koalisi tinggal mencari sosok pendamping Prabowo yang menjadi representasi wajah Islam.
"Kalau (AHY) wajah Islamnya belum ada, padahal kan mereka mau memanfaatkan gelombang Islam, jadi kita tunggu saja," pungkasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: