"Penentuan cawapres di Indonesia terlihat seru karena capresnya sudah pasti Jokowi dan Prabowo, sehingga ramainya di penentuan cawapresnya," kata pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (25/7).
Dia menjelaskan, jika capresnya belum terlihat, tidak menutup kemungkinan penentuan nama cawapres juga ramai seperti di negara lain. Bila ada poros ketiga atau nama lain di luar petahana Joko Widodo dan Prabowo Subianto kemungkinannya sangat kecil terjadi dengan dinamika saat ini.
Sambung Hendri, masyarakat Indonesia saat ini sudah tidak melihat lagi adanya capres di luar dua nama itu. Sehingga sorotannya fokus pada sosok cawapres di kedua belah pihak tersebut.
"Pemilihan namanya sudah selesai di capres. Jadi banyak yang bersaing di cawapres," pungkasnya.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: