Begitu pendapat Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian terkait sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia saat ini. Menurut Tito, penyebab utamanya yaitu masih banyaknya masyarakat kelas bawah yang belum terlatih dan terdidik, sehingga hanya mengandalkan emosional dibanding rasional.
"Itu menjadi rawan konflik dan lain-lain yang ujungnya bisa memecah belah bangsa," kata Tito di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/7).
Tito berpandangan, sistem demokrasi yang paling tepat diterapka di Indonesia ialah, demokrasi yang ada di dalam Pancasila. D imana, kata Tito demokrasi tidak terjadi sebebas-bebasnya dan semau-maunya.
"Jadi tidak pernah saya mengatakan kalau demokrasi terpimpin, apalagi kalau ada yang mengatakan saya mendukung khilafah. Itu dipelintir seperti itu," pungkas Tito.
[fiq]
BERITA TERKAIT: