Ternyata Jokowi Sudah Prediksi Kekalahan Djarot Di Sumut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 04 Juli 2018, 17:28 WIB
Ternyata Jokowi Sudah Prediksi Kekalahan Djarot Di Sumut
Djarot Saiful Hidayat/Net
rmol news logo . Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani mengatakan partainya selalu meminta saran dan masukan dari Presiden Joko Widodo dalam menentukan jagoan di Pilkada serentak 2018.

Arsul mencontohkan Pilkada Sumatera Utara. Dijelaskan, Jokowi secara terbuka menyarankan PPP mendukung Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah (Eramas).

"Waktu Sumut, Pak Jokowi juga mengatakan Mas Edy Rahmayadi lebih kuat, tapi terserah partai mau dukung siapa," ujar Arsul meniru Jokowi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/7).

Hanya saja, lanjut Arsul, PPP ikut PDIP mengusung pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus (Djoss).

"Kami sampaikan (ke Jokowi), 'Pak, kami inikan sudah diberi cawagub di Jateng (Ganjar-Yasin), masa PDI ngajak ke kami (di Sumut) akan ditolak'. Karena waktu itu kan Djoss itu bisa berangkat karena PPP ikut," jelasnya.

Setelah bertarung dan keluar hasil hitung cepat, ternyata apa yang disampaikan Jokowi terbukti. Bahwa pasangan Djoss kalah dari rivalnya Eramas.

"Pak Jokowi sudah mengatakan itu, (pasangan Djoss) belum tentu menang," demikian Arsul yang juga anggota Komisi III DPR itu. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA