"Dalam hal prioritas pembangunan infrastruktur ini kita sifatnya merampungkan misalnya dalam pembangun LRT, jalan tol dan lainnya," kata Azis di gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/7).
Dalam pembahasan APBN 2019, alokasi anggaran untuk infrastruktur masih memiliki porsi yang besar. Walaupun prioritas pembangunan infrastruktur di 2019 lebih besar di sektor swasta yang tidak menggunakan dana APBN, namun Azis tetap meyakinkan bahwa infrastruktur untuk kepentingan rakyat seperti jalan tol tetap berjalan.
Di sisi lain, asumsi dari pihak oposisi bilamana nanti 2019 ganti pemerintahan, infrastruktur yang tidak selektif berpotensi mangkrak yang akhirnya menjadi beban bagi pemerintahan berikutnya.
Hal itu pernah terjadi saat terjadi peralihan dari masa pemerintahan SBY ke Jokowi pada tahun 2014 lalu.
Menanggapi hal tersebut, Azis tidak mau berandai-andai soal penetapan anggaran. Menurut dia, penetapan anggaran merupakan siklus setiap tahun.
"Ini kan siklus yang kita tetapkan untuk tahun 2019. Kita pun tidak mau berandai-andai, asumsinya roda pemerintahan tetap jalan. Ya kita harapkan Pak Jokowi dua periode," pungkasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: