Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketua DPR Dorong Polri Gelar Operasi Sikat Copet Dan Penjambret

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Selasa, 03 Juli 2018, 05:42 WIB
Ketua DPR Dorong Polri Gelar Operasi Sikat Copet Dan Penjambret
Bambang Soesatyo/Net
rmol news logo Ketua DPR Bambang Soesatyo mengharapkan Jakarta dan Palembang sebagai lokasi penyelenggaraan Asian Games 2018 bisa bersih dari tindak kriminal. Terutama pembegalan, jambret dan copet.

Karena itu, Bamsoet, panggilan akrab Bambang mendorong Polri menggelar operasi untuk menyikat copet dan penjambret yang sangat mungkin beraksi saat Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga negara-negara se-Asia itu.

Bamsoet menyampaikan hal itu menyusul terbongkarnya komplotan besar penjambret di Jakarta yang menyasar Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin.

Menurutnya, kerja cepat Polri khususnya jajaran Polda Metro Jaya dalam mengungkap komplotan jembret itu memang patut diapresiasi.

Namun, Bamsoet mengharapkan aksi serupa bisa diminimalkan. Untuk itu, Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Selatan sebaiknya menggencarkan operasi untuk menyikat begal dan penjambret.

"Hal itu dalam rangka menciptakan suasana aman dan nyaman bagi warga dan juga wisatawan, termasuk para atlet mancanegara yang akan bertanding maupun yang berkunjung dalam rangka menyemarakkan penyelenggaraan ASIAN Games pada bulan Agustus mendatang," ujar Bamsoet, Senin (2/7).

Selain itu, Bamsoet juga mengharapkan masyarakat ikut menambah gereget Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. Antara lain dengan ikut menjaga ketertiban.

"Mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyukseskan penyelenggaraan Asian Games dengan turut menjaga ketertiban dan keamanan serta kebersihan, mengingat kondisi tertib nyaman dan aman akan membawa nama baik bangsa dan negara ke manca negara," pungkasnya. [nes] 


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA