Jagodan PDIP partai Jokowi di Pilgub Jabar yaitu Tb Hasanuddin-Anton Charliyan hanya memperoleh suara 12 persen, sementara Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung Gerindra meraup suara 28 persen.
"Itu yang tadi saya bilang effortnya kelihatan di situ bahwa faktor Pak Prabowo, faktor partai-partai koalisi, dan faktor keinginan ganti presiden itu lebih besar," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono kepada redaksi, di Universitas Bung Karno, Jakarta, Jumat (29/6).
Di Jateng, petahana Ganjar Pranowo-Taj Yasin yang diusung PDIP hanya meraih suara 58 persen. Sementara, meski kalah suara pendatang baru Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Gerindra bisa mencapai 41 persen.
"Bandingin coba sama pengaruh Pak Jokowi terhadap kandidat di Jabar, buktinya, Jateng? Hancur. Kalau 70, Ganjar menang 70 persen, nah itu kelihatan effort Pak Jokowi terhadap kandidat besar. Ini kan enggak besar," ujar Ferry.
Berikut hasil hitung cepat KPU di Jabar dan Jateng hingga Jumat sore (29/6):
Jabar (data masuk 93,16 persen)
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum: 6.798.442 suara (33,12 persen)
Tb Hasanuddin-Anton Charliyan: 2.598.219 suara (12,66 persen)
Sudrajat-Ahmad Syaikhu: 5.823.294 suara (28,37 persen)
Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi: 5.308.697 suara (25,86 persen)
Jateng (data masuk 98,9 persen)
Ganjar Pranowo-Taj Yasin: 10.249.106 suara (58,79 persen)
Sudirman Said-Ida Fauziyah: 7.183.033 suara (41,21 persen).
[rus]
BERITA TERKAIT: