Dansatgas Nusantara: Ilmu Sosial Harus Bisa Menyaring Hoaks

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Jumat, 08 Juni 2018, 07:37 WIB
Dansatgas Nusantara: Ilmu Sosial Harus Bisa Menyaring Hoaks
Gatot Eddy Pramono/RMOL
rmol news logo Fenomena globalisasi dan demokratisasi telah berkembang sedemikian rupa dari masa ke masa.

"Perkembangan peradaban berjalan dari era agriculture, industrial dari generasi 1.0 hingga generasi 4.0 yang disebut dengan industrialisasi informasi dan teknologi," terang Komandan Satgas Nusantara Mabes Polri Irjen (Pol)  Gatot Eddy Pramono dalam Seminar Ilmu Sosial di kampus UNJ, Jakarta, Kamis (7/6).

Dengan perkembangan informasi dan teknologi demikian, sambungnya, rentan terjadi perang dalam media sosial dengan maraknya berita hoaks.

"Berita-berita dari media sosial sangat sulit diverifikasi keabsahannya, serta masyarakat kita sangat mudah terprovokasi oleh berita-berita hoaks," ujarnya.

Menurut dia, media sosial menjadi wadah bagi orang-orang yang rentan terpapar paham radikalisme. Sehingga ia mengajak seluruh komponen bangsa khususnya civitas akademika ilmu sosial dan komunikasi untuk bersatu padu menangkis hal tersebut.

"Ini jadi tugas kita bersama, tentunya inilah peran utama ilmu sosial terutama ilmu komunikasi dalam mem-filter berita-berita negatif tersebut," pungkasnya. [wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA