Aksi Solidaritas Media Di Bundaran HI Sempat Dihentikan Polisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Sabtu, 02 Juni 2018, 13:53 WIB
Aksi Solidaritas Media Di Bundaran HI Sempat Dihentikan Polisi
Foto:RMOL
rmol news logo . Aksi yang digelar forum pekerja media di Bundaran HI sebagai bentuk solidaritas atas peristiwa penggerudukan kantor redaksi Radar Bogor oleh kelompok kader PDIP Bogor sempat dihentikan polisi.

"Awalnya kami aksi di Bunderan HI, kira-kira baru berjalan 5 menit kami didatangi petugas polisi yang meminta untuk bubar," kata Ketua Serikat Pekerja Lintas Media (SPLM) Jakarta, Adi Briantika di Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (2/6).

Menurut Adi, alasan polisi membubarkan aksi adalah karena bertepatan dengan bulan puasa dan terdapat Pergub No. 228/2015 tentang Pengendalian Penyampaian Pendapat di Muka Umum di Ruang Terbuka yang melarang Bundaran HI dijadikan tempat orasi.

"Kami diminta pindah ke Taman Pandang atau Patung Kuda, karena menurut polisi tempat itu memang disediakan untuk menyampaikan aspirasi," terang Adi.

Pihaknya pun tidak melakukan perlawanan dan tidak merasa diintimidasi oleh polisi. Adi dan kawan-kawan memahami tugas polisi tersebut.

"Polisi itu juga mengawal kami saat long march ke Patung Kuda, tapi baru berjalan sekitar 500 meter kami akhirnya membubarkan diri," pungkasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA