Hal itu ia sampaikan mengingat tingginya hegemoni atau pengaruh China di Indonesia saat ini.
“Ini ancaman serius, pemerintah harus tahu itu. Tapi kalau tidak, Jokowi cs berpotensi jadi pengkhianat,†ujar Syarwan di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu (30/5).
Menurutnya, ancaman itu terlihat ketika berbondong-bondong penduduk China datang ke Indonesia dan menguasai beberapa sektor penting. Bahkan, ia melihat hal itu seakan sengaja dilakukan oleh pemerintah dengan motif tertentu.
Maka dari itu, dirinya saat ini gencar mengkritik Jokowi demi menyelamatkan bangsa dan negara.
“Saya sudah tidak takut mau ditangkap, dibunuh, nyawa saya terlalu murah ketimbang negeri ini jatuh dikuasai Taipan,†ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada seluruh hadirin untuk senantiasa menjaga NKRI ini dengan kesungguhan.
[fiq]
BERITA TERKAIT: