
Usulan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang ingin mengangkat dua perwira tinggi (pati) dari Polri dinilai akan menimbulkan kegaduhan karena banyak pihak mengkritisi di media sosial, dan media massa.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy berencana meminta penjelasan dari menteri yang berasal dari PDI Perjuangan itu.
"Ini yang kita masih meminta kepada Mendagri penjelasan, karena hal ini memantik kegaduhan," katanya kepada wartawan, Minggu (28/1).
Konkretnya, Romi akan menugaskan semua Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PPP untuk meminta penjelasan langsung dari Mendagri dalam rapat kerja (raker) nanti.
"Kami PPP masih dalam posisi menanyakan," tegasnya.
Meski demikian, ditegaskannya bahwa jangan sampai keputusan Mendagri Tjahjo dalam memilih Plt Gubernur Sumatera Utara dan Jawa Barat itu menimbulkan kegaduhan.
"Dan jangan sampai penunjukan Plt itu dikesankan justru menjauhkan polisi yang semestinya pada area netral menjadi tidak netral," kata Romi memperingatkan.
Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa dirinya sudah siap dengan cecaran Anggota Komisi II DPR RI dalam raker nanti. Tjahjo sendiri nampaknya tak mau ambil pusing dengan berbagai cibiran yang menentang usulannya terkait pengangkatan dua perwira tinggi (pati) Polri yang bakalan diangkat sebagai pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara dan Plt Gubernur Jawa Barat.
Anak buah Megawati Soekarnoputri ini menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas usulan pengangkatan Asisten Bidang Operasi Kapolri Irjen Pol. Mochamad Iriawan dan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol. Martuani Sormin sebagai Plt Gubernur masing-masing di Jabar dan Sumut.
"Pendapat tokoh masyarakat politisi DPR, apapun kami hargai tapi saya bertanggung jawabkan keputusan ini," demikian Tjahjo.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: