Laporan mengatakan setidaknya 63 balita meninggal karena kekurangan gizi dan penyakit campak.
"Kami dari Baguna menerjunkan sembilan orang untuk membantu pasca KLB campak dan gizi buruk di Asmat,†kata Koordinator Tim Baguna DPP PDIP, Dewi Kencana melalui pesan tertulisnya, Sabtu (27/1).
Tim dilepas Ketua DPP PDIP Bidang Bencana dan Sosial, Ribka Tjiptaning, Rabu (24/1) lalu. Setibanya di lokasi bencana, Tim Baguna disambut langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Papua, Edoardus Kaize dan Bupati Asmat, Elisa Kambu.
Dewi mengatakan dari sembilan orang yang dikirim, tiga diantaranya dokter gizi dan dokter umum. Kehadiran Tim Baguna di Asmat diharapkan mampu memotivasi DPD PDIP Papua untuk membentuk Baguna.
Tim yang diturunkan ini, imbuh Dewi Kencana, akan bergabung dengan Tim Terpadu dan Pemkab Asmat untuk membantu dalam penanganan KLB campak dan gizi buruk.
Kedatangan Baguna ke Asmat juga membawa obat-obatan, makanan bayi, makanan ibu hamil, makan ibu menyusui dan perlengkapan wanita serta mainan anak-anak.
"Kami fokus di Distrik Fayit dan Atsy," pungkas Dewi.
[dem]
BERITA TERKAIT: