Urutan Kesepuluh, PAN Tuding Survei LSI Tidak Rasional Dan Hanya Pesanan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 25 Januari 2018, 16:26 WIB
Urutan Kesepuluh, PAN Tuding Survei LSI Tidak Rasional Dan Hanya Pesanan
Ali Taher/RMOL
rmol news logo . Partai Amanat Nasional (PAN) tidak ambil pusing dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia yang dirilis, Rabu kemarin (24/1).

Survei LSI menempatkan elektabilitas PAN di urutan kesepuluh dari 14 partai politik dengan raihan hanya 2 persen.

Ketua DPP PAN, Ali Taher mengungkapkan bahwa yang terpenting adalah partainya selalu bekerja untuk rakyat.

"Bagi kita tidak ada pengaruh. Sekarang yang paling penting adalah ketua umum (Zulkifli Hasan) memerintahkan kita untuk kerja, kerja dan kerja. Survei itu yang mau dipercaya mana sih? Ya kan, kalau survei itu tergantung pesanan juga," kata dia Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/1).

Pesanan yang dimaksud oleh Ali adalah ketidakrasionalan dari survei LSI tersebut, dimana PAN yang termasuk golongan parpol tua bertengger di urutan kesepuluh.

Tidak rasionalnya rilis survei tersebut dibantah oleh Ali karena banyak anggota PAN sudah bekerja dan turun ke lapangan untuk bekerja demi rakyat.

"Artinya sekarang kita mau rasional. PAN udah kerja kemana-mana, 48 kursi (DPR RI) kok masih nomor 10 gimana? Orang bekerja terus tiap hari kok," pungkasnya.

Rilis survei LSI pada Rabu kemarin: PDIP 22,2 persen; Golkar 15,5 persen; Gerindra 11,4 persen; Demokrat 6,2 persen; PKB 6,0 persen; Nasdem 4,2 persen; PKS 3,8 persen; PPP 3,5 persen; Perindo 3,0 persen; PAN 2,0 persen; Hanura 0,7 persen; PSI 0,3 persen; PBB 0,3 persen dan PKPI 0,2 persen. Sementara yang tidak tahu/tidak jawab/belum memutuskan/rahasia sebanyak 20,7 persen. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA