Hal itu sebagaimana tergambar dalam hasil survei terbaru yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) di Kantor LSI, Jalan Pemuda, Jakarta, Rabu (24/1).
Peneliti LSI Rully Akbar memaparkan bahwa elektabilitas PDIP saat ini sebesar 22,2 persen. Angka itu lebih besar dari perolehan suaranya di Pemilu 2014 yang berada pada 18,95 persen.
Sementara elektabilitas Golkar sebesar 15,5 persen atau lebih besar dari perolehan suaranya di Pemilu 2014 yaitu 14,75 persen.
"Sedangkan elektabilitas partai lainnya rata-rata di bawah perolehan suaranya di Pemilu 2014," jelas Rully.
Survei sendiri dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak berdasarkan multistage random sampling. Wawancara tatap muka dilakukan serentak di 34 provinsi pada tanggal 7 sampai 14 Januari 2018.
Tingkat kesalahan pada survei adalah plus minus 2,9 persen. Survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif seperti FGD, media analisis, dan depth interview narasumber.
[wah]
BERITA TERKAIT: