Begitu dikatakan Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo kepada wartawan di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/1).
"Kita intens komunikasi dengan Kemensos kemudian kita juga komunikasi dengan aparat keamanan yang sekarang beralih profesi sementara membantu kesehatan di sana," ujarnya.
Bambang bahkan mendesak Menteri Sosial Idrus Marham untuk menelusuri apa yang sebetulnya terjadi di Asmat. Menurutnya, sudah cukup banyak dana yang mengalir ke Papua melalui dana otonomi khusus.
"Apakah masalah ini karena makanan atau gizi mereka buruk akibat kurangnya masukan kebutuhan pokok atau bagaimana. Yang pasti menurut Komnas HAM, dana sebetulnya tidak kurang," jelasnya.
Selain penelusuran soal ke mana aliran dana, Bambang mengaku juga tengah mendorong tenaga medis profesional untuk bersedia membantu menyelesaikan krisis gizi itu.
"Kita juga menggalang perawat, ahli gizi dan kesehatan agar ada penyelesaian permanen di sana," tukas politisi Golkar ini.
[dem]