Hal itu disampaikannya saat menyerahkan surat rekomendasi untuk pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum di kediamannya, di Kuningan, Jakarta, Minggu (7/1).
"Saya kan lihat dia wali Kota Bandung yang dulu diminta menjadi gubernur DKI dia tidak mau karena tugasnya belum selesai. Itu baru seorang pemimpin," ujar OSO kepada wartawan.
Menurutnya, Emil dan Uu dapat bersaing dengan kompetitor lain yang akan maju di Pilgub Jabar seperti pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, Sudrajat-Ahmad Syaiku, juga TB Hasanuddin-Anton Charliyan.
OSO menilai bahwa kompetitor lain boleh mengatakan mereka besar karena seorang petarung harus punya kepercayaan diri tersebut, namun bagi Hanura, sosok Emil lebih besar dari lawan-lawannya.
"Seorang petarung harus bilang dirinya besar tapi untuk Hanura dia (Emil) lebih besar," tegasnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: