Langkah cepat dan berani itu tentunya yang bertujuan memperkuat kembali citra Golkar. Langkah itu mutlak dilakukan AH dalam minggu-minggu ini.
"Saya sepakat dengan tuntutan mayoritas kader Golkar bahkan suara publik yang menghendaki Golkar segera keluar dari Pansus Angket KPK di DPR," kata politisi senior Golkar Zainal Bintang, Kamis (4/1).
Bintang yang juga anggota Dewan Pakar Golkar itu menjelaskan bahwa di tahun tahun politik saat ini, Golkar harus lebih serius lagi mengencangkan tensinya mengedepankan program-program yang langsung dirasakan oleh rakyat kecil.
"Terus terang keberadaan Pansus Angket KPK tidak ada manfaatnya bagi rakyat kecil. Tidak ada manfaatnya bagi Golkar. Bahkan tidak ada manfaatnya bagi bangsa," tukas Bintang.
Pansus Angket KPK telah menyimpang dari tujuan luhurnya. Lebih pada menjadi upaya konsentrasi amunisi subyektif petualang politik, yang berpredikat anggota dewan yang terhormat di Senayan.
"Manuvernya lebih menonjol terlihat untuk melemahkan KPK," sambung wartawan senior itu.
Dalam lima pernyataan politik Golkar hasil Munaslub 2107, adalah pada poin kedua yang dengan tegas berbunyi: "dalam rangka mewujudkan penyelenggara negara yang bersih dan bebas korupsi, Partai Golkar mendesak aparat penegak hukum, Polri, Kejaksaan dan KPK untuk bersinergi dalam pemberantasan korupsi secara adil, tidak tebang pilih, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia. Sejalan dengan itu, Partai Golkar tidak setuju terhadap setiap upaya yang bertujuan melemahkan KPK".
"Harus diingat, pernyataan tegas tersebut adalah hasil kesepakatan peserta Munaslub Golkar dari seluruh Indonesia. Olehnya itu saya menggugah kesadaran dan semangat seluruh kader Golkar yang pro dengan tekad 'bersih' yang dicanangkan AH," tegas Bintang.
Seluruh slagorde keluarga besar Golkar, diminta dengan tegas agar satu suara dan aklamasi mendukung langkah-langkah konstruktif yang diambil AH. Jangan dibiarkan AH jalan sendiri membenahi Golkar untuk menciptakan sikon politik yang kondusif di Tanah Air.
"Enggak fair dong membiarkan AH sendirian melawan sisa gurita jahat dalam tubuh Golkar maupun di belantara politik Indonesia now," kata Bintang, wakil ketua Dewan Pertimbangan Ormas MKGR itu.
[rus]
BERITA TERKAIT: