Anggota Fraksi PKB: Bambang Soesatyo Layak Jadi Ketua DPR

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 03 Januari 2018, 11:58 WIB
Anggota Fraksi PKB: Bambang Soesatyo Layak Jadi Ketua DPR
Bambang Soesatyo/Net
rmol news logo . Anggota Komisi III DPR, Jazilul Fawaid menilai sosok Bambang Soesatyo memimpin Ketua Komisi III DPR sangat bagus sehingga pria yang akrab disapa Bamsoet itu layak untuk dicalonkan sebagai ketua DPR menggantikan Setya Novanto.

"Bagus," kata Jazilul saat dihubungi di Jakarta, Rabu (3/1).

Anggota Fraksi PKB ini mengatakan untuk kursi ketua DPR merupakan hak dari Partai Golkar sesuai dengan UU MD3, sehingga tidak bisa mencampuri urusan internal mereka.

Di samping itu, Jazilul menambahkan siapa pun yang disebut-sebut sebagai calon ketua DPR dari kader Golkar seperti Bamsoet, tentu layak untuk mengisi kursi tersebut.

"Semua layak, Golkar banyak stok kader kok," ujarnya.

Sementara Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR, Irma Suryani Chaniago berharap ketua DPR yang dipilih oleh Golkar nanti bisa betul-betul menjaga soliditas di dalam kepemimpinan‎ kolektif kolegial di pimpinan DPR itu sendiri.

"Karena mau tidak mau, suka tidak suka posisi DPR sekarang ini terdegradasi dimata publik bahwa DPR kinerjanya buruk, banyak ngomong dan sebagainya‎. Jadi, jangan Ketua DPR itu malah menggunakan posisinya untuk kepentingan parpol sendiri, kan mereka semua mewakili institusi parlemen," kata Irma.

Namun, Irma mengaku tidak tahu siapa yang akan dipilih Golkar untuk menjadi ketua DPR menggantikan Novanto.

"Saya tidak tahu yang akan dicalonkan siapa, bagi Nasdem siapa pun yang diputuskan Golkar tentu dia yang terbaik. Kami menghormati apa yang diputuskan oleh Golkar," katanya.

Beberapa nama anggota DPR dari Fraksi Golkar muncul untuk dicalonkan sebagai ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto yang ditahan KPK karena kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Antara lain Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang, Azis Syamsuddin, Zainuddin Amali, Ridwan Hisyam dan lainnya. Namun hingga kini, belum ada keputusan dari DPP Golkar siapa nama yang dikirim. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA