Hal tersebut terungkap dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPP PPP ke III yang digelar digelar di Jalan Talang No. 3 Jakarta Pusat (Rabu, 20/12).
Ketua DPP PPP kubu Djan Farizd, Jafar Alkatiri menyatakan alasan utama mayoritas DPW PPP untuk tidak lagi memberi dukungan kepada Jokowi lantaran kebijakan Jokowi telah merugikan umat Islam, khususnya pemilih PPP.
Hal ini jugalah yang mendorong agar PPP pimpinan Djan Farizd tidak menjagokan Jokowi dalam pilpres 2019.
"Mencermati kondisi bangsa beberapa tahun terakhir, serta memperhatikan aspirasi sebagian besar umat islam indonesia, dan menganalisis peran pemerintah dalam pembangunan ekonomi, politik, hukum, sosial, budaya dan keagamaan yang tidak mencerminkan keadilan," ungkap Jafar.
Demi menyikapi aspirasi DPW tersebut, Jafar meminta agar Djan Faridz mengeluarkan pernyataan sikap serupa. Hal ini untuk menjaga amanah Pancasila dan cita-cita tujuan pembangunan nasional.
"Sebagaimana amanah Pancasila, dan cita-cita tujuan pembangunan nasional, maka kami dewan pimpinan wilayah PPP seluruh Indonesia menyatakan dan mengusulkan kepada DPP PPP untuk tidak memberikan dukungan kepada Jokowi sebagai calon presiden pada priode berikutnya," pungkas Jafar.
[nes]
BERITA TERKAIT: