Deklarasi akan digelar pada hari Kamis lusa (7/12), bertempat di Gedung Dewan Pers Jl. Kebon Sirih No. 32 Jakarta.
Gerakan ini dipemrakarsai oleh, Dindin S. Maolani SH (Unpad); DR. Ahmad Sarmidi (ITB); Drs. Subur Dwiono MM (Unpas), Ir. M. Ridlo Eisy (ITB); dan Soekotjo Soeparto SH,. L.LM (UI).
Koordinator Sekretariat Gema 77-78 Ir. Syafril Sjofyan mengatakan politik uang sangat berbahaya, berujung kepada maraknya korupsi. Sekitar 343 kepala daerah terlibat perkara korupsi di Kejaksaaan, Kepolisian dan KPK.
"Tahun 2018 akan dilangsungkan Pilkada serentak di 171 Daerah, yang sangat rentan terjadinya politik uang, apapun bentuknya," sebut Syafril Sjofyan, Selasa (5/12).
Disamping berujung kepada korupsi, lanjut dia, politik uang juga membunuh perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik, merendahkan martabat, mematikan kaderisasi politik serta jebakan buat rakyat.
"Mengingat betapa besar daya rusaknya politik uang, maka GEMA 77-78 akan menyelenggarakan Gerakan Menolak Politik Uang secara nasional," demikian Syafril Sjofyan.
[rus]