Padahal, Rizieq adalah tokoh utama di balik gerakan yang didalangi oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) itu.
Walau Rizieq belum pasti hadir secara fisik, Ketua Pelaksana Reuni Akbar Aksi 212, Kiai Misbahul Anam, memastikan peserta reuni akan mendengarkan ceramah Rizieq Shihab dalam acara tersebut.
"Nanti akan ada sambutan Beliau. Kita akan dengarkan ceramah Beliau. Kita dengarkan saja nanti Sabtu, ceramah Habib Rizieq di Monas," kata Misbahul saat konferensi pers di Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta, Jumat (1/12).
Misbahul tidak mau menjawab apakah Rizieq akan berceramah langsung, melalui media lain atau lewat rekaman suara.
"Kita lihat saja nanti. Kalau saya disuruh memastikan berarti saya Tuhan dong. Kepastian hanya punya Allah," ucapnya.
Rizieq sendiri diduga kuat masih berada di Arab Saudi sampai hari ini. Tersangka kasus pornografi itu sempat menyampaikan pesan agar seluruh umat Islam di Indonesia bisa hadir dalam acara besok.
"Intinya tetap mendorong umat untuk hadir. Aksi ini aksi damai, aksi kebhinnekaan, aksi yang tidak arogansi. Sebagaimana aksi 212 setahun lalu, bersih, nyaman, damai," jamin dia.
Aksi 212 adalah nama lain dari gerakan demonstrasi massa pada 2 Desember 2016. Aksi massa itu digagas oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI).
Para tokoh umat Islam yang tergabung di dalamnya menyatakan aksi dilakukan karena mereka menganggap Gubernur DKI Jakarta (kala itu), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, telah menghina Islam lewat pidatonya di Kepulauan Seribu yang mengutip ayat suci Al-Maidah 51.
[ald]
Reuni Akbar Aksi 212 akan berlangsung besok pagi. Tetapi, kepulangan ulama besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, ke Indonesia belum dapat dipastikan oleh panitia. 
