Hal itu sebagaimana diutarakan Peneliti Senior J Kristiadi saat diskusi Para Syindicate di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/11).
"Sebetulnya Golkar itu memerlukan malapetaka jenis apalagi, yang lebih berat seperti sekarang ini hingga membuatnya sadar,†jelasnya.
J Kristiadi tak habis pikir, momentum yang seharusnya dijadikan untuk berbenah, malah tidak dimanfaatkan oleh Golkar untuk mendepak Setya Novanto.
"Emang Golkar milik dia, saham Golkar itu milik rakyat," jelasnya.
"Sepatutnya peristiwa atau malapetaka itu bisa dijadikan ruang untuk melakukan pembenahan. Momentum ini, harus dengan tepat dan cepat diambil untuk menjawab kegundahan publik dan mendongkrak kembali citra Golkar dan mengembalikan simpati publik pada partai beringin itu,†demikian J Kristiadi.
[sam]
BERITA TERKAIT: