Demikian pesan dan benang merah dalam pertemuan antara Delegasi DPR RI dengan para mahasiswa Ukraina yang mengambil studi Bahasa dan Sastra Indonesia di Univesitas Nasional Taras Shevcenko, Kiev, Ukraina.
Delegasi DPR RI ini dipimpin Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, serta diampingi oleh dua Anggota DPR, Irgan Chairul Mahfiz dan Nasir Djamil.
Dalam pertemuan dengan para mahasiswa dan mahasisiwi ini juga didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, Yuddy Chrisnandi, dan dosen bahasa Indonesia di Universitas Taras Shevchenko, Dr. Prabowo.
Puluhan mahasiswa ini rata-rata belajar bahasa Indonesia sudah tiga hingga lima tahun. Sebagaian mereka juga pernah ke Indonesia selama satu tahun, dan juga sudah berkeliling ke berbagai daerah seperti ke Sumatera Barat, Malang, Bali dan Lombok.
Dalam pertemuan ini diagendakan untuk membuat organisasi atau paguyuban mahasiswa Ukraina yang belajar Bahasa Indonesia. Apalagi, peminat bahasa Indonesia di Ukraina juga sangat tinggi.
"Ini merupakan satu upaya baik untuk mempromosikan budaya dan sastra Indonesia. Kita juga berharap para mahasiswa ini menjadi duta Indonesia di Ukraina," kata Fadli, yang juga dikenal sebagai penyair dan sastrawan Indonesia.
Beberapa tahun mendatang, sambung Fadli, ketika mahasiswa ini sudah bekerja dan menjadi profesional maka diharapkan juga bisa mendukung hubungan bilateral di antara kedua negara. Hubungan ini akan semakin erat sebab ke depan tidak alagi kendala dan bahasa.
Julia, mahasisiwi Ukraina yang sudah datang ke Indonesia dan tinggal selama setahun, sangat bangga menjadi bagian dari pelajar yang mengambil kuliah bahasa Indonesia. Di mata dia, orang Indonesia sangat ramah, dengan budaya yang beragam, dan kuliner yang bermacam-macam.
"Saya sangat suka negara Indonesia yang indah itu," ungkapnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: