Anies-Sandi Harus Ingat, 100 Hari Pertama Sangat Penting

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 14 Oktober 2017, 09:47 WIB
Anies-Sandi Harus Ingat, 100 Hari Pertama Sangat Penting
Gun Gun Heryanto/net
rmol news logo Pernyataan dari Tim Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang menganggap 100 hari kerja hanya mitos dan tidak bisa menjadi patokan penilaian, mendapat bantahan keras.

Analis komunikasi politik dari UIN Jakarta, Gun Gun Heryanto, menolak anggapan itu. Menurut dia, 100 hari pertama kerja pemerintahan baru DKI Jakarta sangat krusial karena bisa memberi kesan awal pada publik.

"Yang pertama harus dilakukan adalah membangun kepercayaan pubik untuk jangka pendek. 100 hari pertama bukan mitos, tapi penilaian awal dan indikator awal pemerintahan Anies-Sandi, mencerminkan good will dan political will mereka," kata Gun Gun dalam diskusi "Pemimpin Baru Jakarta" di Cikini, Jakarta, Sabtu (14/10).

Memang terkesan prematur. Tetapi dari 100 hari pertama itu warga DKI Jakarta bisa melihat apakah Anies-Sandi punya niat baik dan niat politik untuk mewujudkan janji kampanye dan tidak "main aman".

Ada banyak hal yang bisa dilakukan Anies-Sandi pada jangka pendek terhadap dua masalah penting. Pertama, menyangkut relasi kuasa gubernur dan wakil gubernur dalam pembagian wewenang atau bidang kerja.

"Biasa terjadi masalah pembagian power yang bisa riskan bagi proses pemerintahan DKI Jakarta," jelas Gun Gun.

Kedua, problem paling mendasar di awal dan harus bisa diatasi adalah kohesivitas politik.

Dia ingatkan, dari seluruh pemilih dalam Pilkada DKI Jakarta ada 42,04 persen atau 2,3 juta pemilih yang merupakan pendukung Ahok-Djarot. Menurut dia, pemilih Ahok memiliki dimensi sebagai pemilih yang sangat loyal.

"2,3 juta orang adalah angka riil yang tidak mengharapkan Anies jadi gubernur. Hal paling berat menyatukan polarisasi pada Pilkada yang karakteristiknya seperti Pilpres 2014, polarisasinya jelas. Meski Pilkada berlalu, tapi akumulasi pertarungan dua kekuatan yang terpola masih terasa sampai saat ini," jelas Gun Gun. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA