Begitu tegas Wakil ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan menjawab pemberitaan bahwa Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan kader Demokrat membantu pemerintahan Joko Widodo.
"Tidak gabung (pemerintah)," ujarnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/9).
Namun demikian, Anggota Komisi I DPR RI itu menjabarkan maksud pesan SBY tersebut. Menurutnya, Partai Demokrat akan membantu pemerintah jika kebijakan yang diambil pro dengan rakyat.
Sebaliknya, jika tidak pro rakyat, maka Partai Demokrat akan menjadi yang pertama mengingatkan Presiden Jokowi.
"Membantu maksudnya kalau programya tidak pro rakyat, kami ingatkan dan berikan masukan," pungkasnya.
SBY dalam peringatan HUT Demokrat ke-16 menginstruksikan kepada kader untuk membantu pemerintahan Jokowi-JK.
"Melalui mimbar ini, saya mengajak seluruh kader dan simpatisan Partai Demokrat untuk membantu negara dan pemerintah menjalankan tugas dan kewajibannya," ucapnya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/9).
[ian]
BERITA TERKAIT: