Megawati: Lahir Dari Rakyat, TNI Jelas Setia Pada Pancasila Dan NKRI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Sabtu, 22 Juli 2017, 01:54 WIB
Megawati: Lahir Dari Rakyat, TNI Jelas Setia Pada Pancasila Dan NKRI
Megawati/Net
rmol news logo Proklamator RI, Soekarno mengumumkan pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada tanggal 23 Agustus 1945. BKR ini merupakan bakal Tentara Keamanan Rakyat yang dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945 dan kemudian berubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pada saat Bung Karno menegaskan bahwa tentara Indonesia merupakan penjelmaan kebulatan tekad, dan cita-cita seluruh bangsa.

Begitu kata Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dalam acara pembekalan calon perwira remaja di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/7).

"Jadi rakyat adalah sumber lahirnya angkatan bersenjata Indonesia," jelasnya.

Mega kemudian mengutip amanat ayahnya bahwa angkatan perang Indonesia tidak bisa dipisahkan kedudukannya dari rakyat Indonesia. Sebab pada awalnya mereka adalah rakyat, kemudian rakyat Indonesia menyatakan dirinya merdeka, dan mendirikan Negara Republik Indonesia. Selanjutnya, republik yang baru merdeka itu membentuk angkatan perangnya, guna menjamin keamanan dari segenap rakyat penduduknya.

"Dengan demikian, sebagai tentara yang lahir dari ibu kandungnya rakyat, maka sangatlah jelas, mengapa Tentara Nasional Indonesia begitu setia pada Pancasila dan NKRI. Pemahaman terhadap Pancasila sebagai dasar negara," pungkas ketua umum PDIP yang juga Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP). [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA