"Judulnya masih akan dipikirkan tetapi intinya tentang gerakan moral bangsa, agar Indonesia bebas dari korupsi," ujar Wakil Ketua KPK, Laode Syarief saat konferensi pers.
Laode memaparkan konsep acara tersebut berupa diskusi dengan mengundang berbagai tokoh lintas agama dan putra-putri pendiri bangsa. Rencananya, acara tersebut akan dilaksanakan bulan ini bertempat di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
"(Konsep acara) ada diskusi, mungkin ada pernyataan bersama agar memperbaiki bangsa agar Indonesia bebas dari korupsi," jelas dia.
Menurut Laode, para tokoh lintas agama tersebut melihat ada ketidakharmonisan pada kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu sama maraknya dengan perilaku korupsi.
"Kok serangannya ke lembaga yang memberantas korupsi, bukan koruptornya. Jadi itu yang ingin disampaikan," timpal Laode.
Gus Solah sapaan KH. Salahuddin Wahid memaparkan acara itu juga sebagai bentuk dukungan kepada KPK yang dinilai beberapa waktu belakangan kerap mendapat tekanan dari berbagai pihak.
Namun dalam acara tersebut, Gus Solah menjelaskan tidak hanya persoalan korupsi yang akan menjadi pembahasan. Adik dari Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid itu juga melihat adanya gejala perpecahan dalam bernegara.
"Jadi kita bersama menjaga bangsa ini tetap bersatu dan kita melangkah ke depan. Kita harus tetap optimis bisa menyelesaikan masalah ini," pungkasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: