Harga BBM, Elpiji Dan Listrik Tidak Naik Sampai September

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 23 Juni 2017, 13:59 WIB
Harga BBM, Elpiji Dan Listrik Tidak Naik Sampai September
Ignasius Jonan/Net
rmol news logo Menteri ESDM Ignasius Jonan menjamin harga BBM dan gas elpiji tidak naik sampai tiga bulan ke depan, sementara tarif listrik tidak akan naik mulai 1 Juli hingga 31 Desember mendatang.

Keputusan Menteri Jonan tersebut menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo.

Dijelaskan Jonan, sikap pemerintah ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor termasuk faktor pertimbangan ekonomis, akan ada tren penurunan harga minyak mentah dunia.

"Jadi dengan pertimbangan itu pemerintah memutuskan untuk tidak ada kenaikan harga BBM, khususnya premium Ron 88 serta solar 48 atau biosolar, itu mulai 1 Juli 2017 sampai 30 September 2017, jadi tiga bulan ke depan itu tidak ada kenaikan harga BBM sama sekali," tegas dia dilansir dari laman Setkab, Jumat (23/6).

Hal yang sama, menurut Jonan, juga berlaku untuk harga elpiji yang 3 kilo, yang disubsidi pemerintah. Ia memastikan tidak ada kenaikan harga eceran elpiji.

"Yang 3 kilo tetap Rp13.500, per tabung 3 kilo, itu berlaku juga 1 Juli 2017 sampai 30 September 2017," jelas dia.

Untuk tarif tenaga listrik, lanjut Jonan, pemerintah sudah menetapkan tidak ada kenaikan atau penyesuaian tarif untuk golongan manapun juga. Bahkan diharapkan bisa turun tarif listriknya.

Tapi intinya, jelas Jonan, tarif listrik tidak ada kenaikan tarif tenaga listrik itu mulai 1 Juli 2017 sampai 31 Desember 2017.

"Jadi kalau listrik panjang sampai akhir tahun tidak ada penyesuaian tarif sama sekali itu saja," pungkasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA