Begitu kata Presiden Joko Widodo memberi sambutan usai salat Tarawih di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Asy’ariyyah, Kalibeber, Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (16/6) malam.
"Inilah negara besar yang dianugerahkan Allah kepada kita. Keberagaman adalah takdir Allah, adalah hukum Allah yang diberikan kepada kita," ujarnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengingatkan kepada rakyat Indonesia untuk tidak saling menyalahkan, menjelekkan, menfitnah, dan mencemooh sebagaimana saat ini banyak dijumpai di media sosial.
"Saya diingatkan juga ukhuwah wathaniyah kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Kita ini memang berbeda-beda, agama beda-beda, ada Islam, ada Kristen, ada Katolik, ada Hindu, ada Buddha, ada Konghucu. Beda-beda. Itu sudah hukum Allah, takdir Allah yang diberikan kepada kita," tegasnya seperti dikutip dari laman Setkab.
Dalam kunjungan kerjanya ke Wonosobo, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Wonosobo, Pangdam Diponegoro, dan Kapolda Jateng.
[ian]
BERITA TERKAIT: