Pegawai PUPR Minta Maaf Langsung Ke Bunaiya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 14 Juni 2017, 15:51 WIB
Pegawai PUPR Minta Maaf Langsung Ke Bunaiya
Bunaiya dan Jaka
rmol news logo Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyesalkan insiden kekerasan terhadap wartawan Kantor Berita Politik RMOL Bunaiya Fauzi Arubone yang dilakukan oleh salah satu petugas protokolernya (Rabu, 31 Mei 2017).

Hal itu diungkapkan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S. Atmadjaya, dalam jumpa pers bersama perwakilan Kantor Berita Politik RMOL di Media Center Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (14/6).

"Ini sangat kita sesalkan peristiwa tersebut," katanya.

Endra menjelaskan bahwa Kementerian PUPR sangat menghargai peran dan tugas jurnalis. Atas alasan itu juga, Endra menyampaikan permintaan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.

"Ini baru pertama kali terjadi kesalahpahaman seperti ini. Dan kami berupaya dan kita pastikan ini tidak akan terjadi lagi di Kementerian PUPR," tegasnya.

Sementara itu, pegawai protokoler yang melakukan intimidasi terhadap Bunaiya, bernama Jaka, menyatakan menyesal atas tindakannya. Ia secara langsung mengungkapkan permohonan maaf kepada Bunaiya. Sebagai hukuman atas perbuatannya, Jaka kini tidak lagi bertugas di protokoler Kementerian PUPR.

"Saya minta maaf, saya sangat menyesal dengan kejadian ini," ucap Jaka yang disambung dengan menjabat tangan Bunaiya.

Selain Endra, Jaka, dan Bunaiya, konferensi pers ini juga dihadiri Pemimpin Perusahaan Kantor Berita RMOL Dar Edi Yoga dan Pemimpin Redaksi Kantor Berita Politik RMOL Aldi Gultom. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA