Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pembela Ahok: Rezim Jokowi Lebih Parah Dari Rezim SBY

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 10 Mei 2017, 09:26 WIB
Pembela Ahok: Rezim Jokowi Lebih Parah Dari Rezim SBY
Massa pro Ahok/Net
rmol news logo Massa pendukung Basuki T. Purnama menumpahkan kekesalan mereka atas vonis dua tahun penjara kepada terdakwa kasus penistaan agama tersebut.

Ungkapan kekesalan tersebut mereka umbar dalam orasi secara bergantian di depan Rutan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, tadi malam, Selasa (9/5).

Bahkan salah seorang orator, seperti dikutip dari video yang beredar, menilai rezim Joko Widodo saat ini lebih parah dibanding pendahulunya, SBY.

"Hari ini kita dipertontonkan oleh peradilan yang nista. Tidak ada itu istilah penistaan agama. Yang ada adalah peradilan yang sangat nista dan hakim yang nista," teriak seorang pendukung Ahok menggunakan pelantang suara.

Di atas mobil komando, dia menegaskan bukan pendukung Ahok secara politik. Bahkan dia mengaku pernah dimarahi Ahok di Balaikota saat membawa pedagang kaki lima yang hendak digusur.

"Saya dimarahi oleh Ahok sampai kena, muncrat-muncrat jigongnya. Tapi saya berdiri disini membela Ahok karena keadilan yang diinjak-injak. Rezim Jokowi adalah rezim yang lebih parah dari rezim SBY," tegasnya.

Massa pro Ahok bubar sekitar jam 10 malam. Sementara Ahok sendiri dipindahkan ke Mako Brimob Kelapa Dua lepas tengah malam dengan alasan keamanan. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA